Ketika sesuatu yang dinanti datang kembali
Menyapa di depan pintu dengan berseri
Tersipu malu untuk menampakan diri
Gerangan siapa yang hendak berlabuh
Disaat kelam semakin menyentuh
Tak pelak dari sudut pandang menjauh
Padahal angan diri ingin bersimpuh
sayang memang disayang
Angan kembali terbuang
Hanya karena alasan
Tak nyata hanya khayalan
Kembali senang menjauhi
Kembali senang menghampiri
Kembali senang menutup hati
Entah sampai kapan aku menanti