Kadang ketika ku bertanya pada malam
Enggan ku menunggu hingga munculnya sang fajar
Ingin kunikmati lelapnya seisi dunia
Dalam percakapan indah nyanyian sepi
Awalnya ku berucap malu
Satu, ah bahkan seperti tak keluar kata-kata
Hanya dapat kuberbisik sahaja
Enggan ku menanpakkan,
Padahal
Malam begitu indah
Hanya milikku seorang
Tak ada yang bisa mendengar
Juga tak tentu ada yang membalas
Kadang,
Sebuah jawaban dapat kuterima,
Tetapi,
Selebihnya hanyalah tanda Tanya
Tetap menyelubungi malam yang tenang
Menunggu terpilihnya jawaban
Ketika aku bertanya padanya
Esok hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar