Selasa, Juli 29, 2008

in another time...

Apa yang sebenarnya terjadi

Ketika menatap mahligai impian

Sedikit demi sedikit terhapus oleh ketakutan

Ketakutan yang tak berujung-pangkal

Merasuk merayapi saat-saat lemah

Tak terpikir jadinya seperti ini

Andai saja sesuatu dapat diperbuat

Tentunya malam yang gelap pun dapat terlihat

Secercah llilinpun kini sangat berharga

Untuk mengembalikan seonggok keberanian

Yang terlalu samar kini terlihat

Yang hanya berani berada pada antara

Yang lebih berat menuju kepudaran

Semoga angin tetap bersahabat

Menjaga lilin bukan mematikan

Sehingga ketika ayang lain bekerjasama

Semua kembali terang tapa ada lagi sedikit

ketakutan...

1 komentar:

Ruru Corat Coret mengatakan...

puisinya.....tentang lilin kah?

sini aku bacakan puisiku juga

aku menyesal
kenapa tak kutebas kepalanya?
kenapa tak kurobek mulutnya?
aku benci
jika kutebas kepalanya, aku takkan lagi melihat wajahnya, memikirkannya
jika kurobek mulutnya aku tak lagi mendengar suaranya,membayangkannya
aku benci
wahai laki-laki!!